Blogger Widgets

Kamis, 25 April 2013

Sistem starter di sepeda motor

Sistem starter di sepeda motor


Sistem starter di sepeda motor
Pada sepeda motor menggunakan 2 sistem starter, pertama secara manual dan kedua secara elektrik. Secara manual tentunya anda sudah tahu, yaitu menggunakan kick starter. Anda cukup mengengkol maka sepeda motor dapat hidup. Sedangkan secara elektrik, maka ada komponen kelistrikan yang menggerakan poros engkol untuk berputar. Komponen kelistrikan pada sistem starter inilah yang akan dibahas pada artikel kali ini.

Sistem starter pada sepeda motor terdiri atas komponen – komponen di bawah ini:
1. Aki ( accu )
Aki adalah komponen yang memberikan suplai listrik ke starter. Untuk itu aki harus dalam kondisi penuh atau terisi listrik. Aki yang sudah rusak atau soak, pastinya tidak memiliki simpanan listrik, sehingga tidak akan memberikan suplai listrik ke starter. Jadi bila aki sudah rusak, maka sistem starter tidak bisa hidup.
2.Relay starter
Ada yang menyebutnya dengan istilah bendit starter. Entah dari bahasa mana, tapi istilah ini yang sering digunakan di pasaran komponen sepeda motor. Relay starter ini berguna sebagai saklar listrik. Hal ini ditujukan agar kunci kontak tidak mudah  gosong. Sebab listrik yang dibutuhkan untuk menggerakkan starter sangat besar, maka harus menggunakan relay starter.
3. Dinamo starter
Dinamo adalah motor listrik yang hanya dapat dialirkan arus searah atau DC. Jadi dinamo ini khusus untuk penggunaan listrik DC. Dinamo ini akan berputar setelah mendapat listrik. Tenaga putar dari dinamo inilah yang akan menggerakkan mangkok magnet di sepeda motor.
4. Mangkok magnet
Pada sepeda motor , mangkok magnet bukan hanya untuk menghasilkan listrik. Tapi konstruksi dari mangkok magnet terdapat gear yang menggerakkan menerima putaran dari dinamo starter. Gerak putar mangkok magnet ini akan membuat poros engkol berputar, sebab mangkok magnet terhubung langsung ke poros engkol. Gear / roda gigi pada mangkok magnet ini terhubung dengan mangkok magnet melalui kopling satu arah. Jadi bila gear berputar, maka mangkok magnet berputar. Sedangkan bila mangkok magnet berputar , maka gear tidak akan ikut berputar. Pada saat mesin hidup mangkok magnet berputar , sehingga gear pada mangkok magnet tidak akan terbawa berputar .
5. Kopling satu arah
Konstruksinya terdiri atas bantalan gelinding dan per. Bantalan gelinding ini berupa tabung padat. Atau bisa dikatakan dari besi pejal yang keras. Konstruksi ini menjaga agar dinamo starter tidak ikut berputar pada saat mesin hidup.

Jadi bila starter anda rusak,maka anda bisa melakukan pengecekan dari aki hingga ke kopling satu arahnya. Bila starter tidak hidup sama sekali, kemungkinan rusak pada aki atau pada relay starter. Tapi bila starter hidup , tapi tidak mau berputar, atau nyangkut ( seperti loss). Kerusakan terjadi pada kopling satu arahnya. Untuk penjelasan detail tentang perbaikan starter di sepeda motor, akan saya bahas pada postingan berikutnya. Semoga penjelasan singkat ini dapat anda mengerti. Untuk pertanyaan seperti biasa, silahkan isi di kolom komentar di bawah ini.

0 komentar:

Posting Komentar